Jumat, 30 Desember 2016

NILAI POSITIF DAN NEGATIF ISLAM

RESUME PENGANTAR STUDI ISLAM

A.       Pengertian Pengantar Studi Islam
·      Etimologis, bahasa Arab (Dirasah Islamiyah).
·      Harfiah, kajian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan islam.
·      Sederhana, usaha untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan islam.
·      Studi islama, usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama islam, baik ajaran, sejarah, maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

B.       Urgensi Studi lslam
Adapun urgensi studi islam dapat dipahami sebagai berikut:
1.    Umat islam saat ini berada dalam kondisi problematik
Umat islam pada saat ini berada pada masa yang lemah dalam segala aspek kehidupan sosial budaya  yang mana harus berhadapan dengan dunia modern yang serba praktis dan maju,sehingga umat islam memang berada dalam suasana problematik. Oleh karena itu, disinilah pentingnya studi islam yang dapat mengarahkan dan bertujuan untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dan pemikiran kembali ajaran-ajaran agama islam yang merupakan warisan ajaran yang turun temurun agar mampu beradaptasi dan menjawab tantangan serta tuntutan zaman dan dunia modern dengan tetap berpegang pada sumber ajaran islam yang murni dan asli, yaitu al-quran dan As sunnah.
2.    Kekayaan islam yang sudah dimiliki harus dipelajari
Disinilh urgensinya studi islam, yaitu untuk menggali ajaran-ajaran islam yang kaya, dan yang bersifat asli dan murni. Dari situlah kemudian dididikkan dan ditransformasikan kepada generasi penerusnya yang bisa menawarkan alternative pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh umat islam dalam dunia modern dalam pelestarian kekayaan islam.
Studi islam juga dapat diharapkan mampu memberikan pedoman dan pegangan hidup bagi umat islam agar tetap menjadi seorang muslim sejati yang hidup dalam dunia modern dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan zaman modern maupun era global sekarang.

C.     Nilai - Nilai Dalam Perkembangan Islam
Sebagai dampak dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentunya perkembangan islam juga mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup berarti. Karena kita tahu bahwa usia islam saat ini sudah hampir 14 abad menurut perhitungan tahun hijriah. Sebagian dampak itu ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif.
1.    Nilai Positif
Nilai positif akan perkembangan islam dari dulu sampai sekarang yang dapat kita ambil pelajarannya antara lain:
1)   Pengalaman (Ibadah)
Dari pengalaman-pengalaman perjalanan islam pada masa lalu, kita dapat mengambil pelajaran bahwa untuk menjalani kehidupan khususnya dalam hal ini adalah beribadah kita bisa mencari referensi dan pengalaman (experience) dari umat islam di masa lalu sampai saat ini.
2)   Sejarah
Dalam sejarah terdapat dua unsur penting, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Apabila kita dapat mengambil nilai positif dari perkembangan islam yang dalam hal ini adalah sejarah secara intrinsik, maka kita akan menjadi seorang yang berlogika plurikausal bukan logika yang monokausal. Logika plurikausal adalah logika yang tidak hanya terpacu pada satu faktor saja, sedangkan logika monokausal adalah logika yang hanya terpacu pada satu faktor saja atau biasa disebut sebagai logika hitam-putih.
Selain logika, dalam sejarah ada juga yang dinamakan dengan etika atau nilai, estetika atau keindahan.
3)   Sosialisasi (Ukhwah Islamiyah)
Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah yang bertahan hingga saat ini.
4)   Ijtihad
Pengertian Ijtihad secara umum adalah sebuah usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al-Qur'an dan Hadist dengan syarat menggunakan akal sehat dan juga pertimbangan matang. Tujuan ijtihad adalah memenuhi keperluan umat manusia dalam beribadah kepada Allah di tempat dan waktu tertentu. Sedangkan fungsi ijtihad adalah untuk mendapatkan solusi hukum, jika terdapat suatu masalah yang harus diterapkan hukumnya, namun tidak dijumpai pada Al-Qur'an dan Hadist.
5)   Kebudayaan
Sudah kita tahu bahwa kebudayaan islam sangatlah luar biasa. Untuk itu, dari kebudayaan islam ini pula kita dapat mengambil banyak nilai positifnya.
6)   Metode penyebaran islam
Islam menjadi kekuatan terbesar di dunia karena di masanya saat itu islam mampu menyebarkan ajarannya sampai ke seluruh pelosok dunia karena metode penyebarannya yang baik.
7)   Pendidikan (Ilmu Pengetahuan)
Banyak tokoh-tokoh cendekiawan islam yang dapat kita teladani dengan segala penemuan dan pembaharuannya.
8)   Kuantitas dan kualitas
Dari metode penyebaran islam yang baik dan banyaknya tokoh-tokoh ilmuan islam pada perjalanan islam sampai saat ini menyebabkan kuantitas umat islam menjadi banyak dan dengan kualitas yang baik.
Selain delapan nilai positif diatas terdapat nilai positif lainnya yang dapat kita ambil dari perjalanan dan perkembangan islam dari dulu sampai sekarang, antara lain:
9)   Muamalah
10)     Kebenaran yang hakiki, dan
11)     Nilai-nilai yang terkandung dalam islam, seperti pragmatika atau progmatis yaitu mencari nilai guna dari sesuatu yang dianggap tidak berguna.
2.    Nilai negatif
Siapa bilang perkembangan islam dari dulu sampai sekarang hanya memberikan nilai positif saja? Perlu diketahui pula bahwa perjalanan islam selama lebih dari 14 abad tersebut juga dapat memberikan nilai negatif. Dimana nilai-nilai negatif tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan diskusi kelompok satu, yaitu:
1)   Umat muslim terpecah belah.
2)   Banyak terjadi kemusyrikan dengan munculnya nabi-nabi palsu.
3)   Tingginya kepercayaan terhadap takhayul.
Berdasarkan diskusi kelompok dua, antara lain:
1)   Kejayaan islam menurun.
2)   Pemisahan dunia dan akhirat.
3)   Salah pemaknaan tentang adanya toleransi dalam islam (Q.S. Al-Kahfi:29 atau Q.S. Al-Imran: 28).
4)   Mudah menjustifikasi.
5)   Rukhsah menjadi kelakuan.
6)   Perbedaan golongan (Q.S. Ar-Rum: 22 atau Q.S. Al-Imran: 103 dan 105).
7)   Banyak bermunculan pemikiran baru yang tidak merujuk pada syariat islam, Al-Quran dan As-Sunnah.
8)   Sudut pandang terhadap islam.
Berdasarkan diskusi kelompok tiga, yaitu:
1)   Nilai-nilai islam yang diselewengkan.
2)   Timbulnya pertentangan antar madzhab.
3)   Islam yang radikalisme.
4)   Merasa dirinya paling benar.
5)   Politik islam yang diselewengkan.
Berdasarkan diskusi kelompok empat, yaitu:
1)    Asimilasi budaya islam.
2)    Penyelewengan nilai islam.
3)    Paham liberalisme (Kebebasan).
4)    Pandangan negatif terhadap islam.
5)    Hilangnya nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
6)    Aqidah yang mulai memudar.
7)    Perpecahan umat islam.
8)    Munculnya paham radikal terhadap era globalisasi.
Berdasarkan diskusi kelompok lima, antara lain:
1)   Krisis identitas muslim.
2)   Banyaknya bermunculan islam radikal.
3)   Munculnya hadits palsu.
4)   Pergeseran identitas islam.
5)   Menurunya budaya luhur.
6)   Sikap krisis total terhadap peradaban barat dengan 5F (Fun, Food, Fashion, Free Sex, And Film).
7)   Penyelewengan aqidah.

8)   Krisis akhlak umat islam.

Tidak ada komentar: