Senin, 28 Mei 2018

TUTORIAL MICROSOFT WORD


TUTORIAL MEDIA TABLIGH[1]
Oleh: Muhamad Maulana Yusuf[2]
Tutorial ini merupakan panduan bagi Anda yang akan mempelajari dan mempraktikan pengolahan data baik yang bersifat kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif melalui fasilitas Microsoft Word. Agar lebih mudah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Nyalakan laptop dengan menekan tombol power yang biasanya terletak di pojok kanan atau kiri atas.
2.   Setelah laptop/PC/notebook menyala maka akan tampil layar desktop kemudian Anda klik item start atau logo window yang terdapat di pojok kiri bawah seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 1
3.  Pilih icon Microsoft Word untuk membuka document baru (blank document) seperti gambar berikut:
Gambar 2
4.  Klik Blank Document lalu klik Create di kanan bawah dokumen kosong seperti pada gambar berikut:
Gambar 3
5.    Setelah mengklik create, maka akan  muncul dokumen baru yang siap anda isi dengan berbagai olahan data dalam bentuk makalah, artikel, jurnal, buku dan lain-lain seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 4
6.    Sebelum Anda mulai mengolah data, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari Microsoft Word ini, berikut penjelasannya:
Gambar 5
Penjelasan:
  1. Quick Acces Toolbar: secara default berisi tombol save, undo, dan redo, namun masih bisa disesuaikan kembali.
  2. Title Bar: judul/nama dokumen yang sedang dibuat.
  3. Icon Control Window: untuk melakukan minimize window, full window/windowed mode, dan mengeluarkan program.
  4. Tab menu.
  5. Tell Me: untuk mencari tools yang diinginkan.
  6. The Ribbon: berisi tools yang terdapat di setiap Tab Menu.
  7. Vertical Ruler: penggaris vertikal.
  8. Horizontal Ruler: penggaris horizontal.
  9. Document Area: lembar kerja di Microsoft Word.
  10. Vertical Scrollbar.
  11. Status Bar: berisi banyaknya halaman, banyaknya kata, dan lainnya.
  12. Mode pembaca dokumen dan pengaturan zoom.

7.   Setelah mengenal bagian-bagian dari Microsoft Word, selanjutnya adalah penjelasan mengenai pengelolaan konten dokumen.
            A.   Memformat Teks
a.      Memformat Huruf
Secara default, Ms Word menggunakan jenis huruf / font Calibri yang berukuran 11 point. 1 point setara dengan 1/72 inchi. Namun kita diperkenankan untuk mengatur atribut huruf tersebut sesuai dengan keinginan kita. Adapun atribut yang bisa kita atur antara lain:
1.      Jenis huruf (Calibri, Arial, Cambria, Times New Roman, dll).
2.      Ukuran huruf.
3.      Style huruf (Bold/Tebal, Italic/Miring, Normal).
4.      Warna huruf.
5.      Garis bawah.
6.      Efek huruf (Superscript, subscript, dll).
7.      Word Art.
8.      Bentuk huruf (huruf kapital semua, huruf kecil semua, dll).
9.      Jarak antar karakter (spasi).
10.  Drop Cap.
11.  Ligature (seni style teks).
Berikut ini cara mengatur atribut tersebut:
1.     Seleksi / blok teks yang akan diformat hurufnya.
Gambar 6
2.  Pada tab Home, group Font, lakukan pengaturan atribut sesuai dengan yang kita inginkan.
Gambar 7
Atau untuk pengaturan lebih lanjut, pilih launcer (ikon panan pada kanan bawah) pada group font atau tekan CTRL + D.
Gambar 8
Atau klik kanan teks tersebut maka akan muncul menu popup, pilih Font.
Gambar 9
3.      Pada jendela font dialog, lakukan pengaturan sesuai dengan yang kita inginkan.
Gambar 10
4.      Jika sudah, klik OK.
b.      Efek Huruf
1.      Strikethrough (efek garis pada tengah huruf).
Gambar 11
2.      Subscript (efek huruf diperkecil dan diletakkan dibawah garis huruf normal).
Gambar 12
3.      Superscript (efek huruf diperkecil dan diletakkan diatas garis huruf normal).  
Gambar 13

c.     WordArt
Microsoft Word dibuat mirip dengan WordArt pada Microsoft Powerpoint. Anda tinggal memilih jenis WordArt yang kita sukai atau jika kurang sesuai, kita bisa mengkustomisasi Outline, Shadow, Reflection, atau Glow-nya.
Gambar 14
d.      Bentuk Huruf
Untuk membuat teks judul, umumnya huruf pertama masing-masing kata adalah huruf kapital. Kita bisa membuat format teks tersebut dengan otomatis yaitu dengan memanfaatkan fitur Change Case. Ada lima bentuk huruf yang disediakan yaitu: Sentence case (teks kalimat normal/huruf kapital diawal kalimat), lower case (huruf kecil semua), UPPERCASE (huruf kapital semua), Capitalize Each Word (huruf kapital pada huruf pertama masing-masing kata/untuk judul), Toggle Case (huruf kecil pada huruf pertama masing-masing kata/kebalikan judul).
Gambar 15

B.     
Memformat Paragraf
Paragraf sebagaimana mana yang kita tahu merupakan kumpulan dari beberapa kalimat dalam satu blok. Pengaturan format paragraf meliputi: perataan atau alignment, spasi, indentasi, tab, dan hypenation.
a.      Alignment
Kita bisa melakukan pengaturan alignment atau perataan teks pada suatu paragraf, yaitu dengan rata kiri, kanan, tengah atau rata kiri dan kanan. Caranya:
1.      Seleksi paragraf yang akan diformat alignment-nya (sama seperti pada gambar 6).
2.      Pada tab Home, group Paragraph, pilih salah satu alignment.
Gambar 16
Gambar 17
Keterangan:
1.      Align Text Left: rata kiri.
2.      Center: rata tengah.
3.      Align Text Right: rata kanan.
4.      Justify: rata sisi (kanan kiri).
Masih berkaitan dengan alignment, pada Ms Word terdapat fitur hyphenation yang berfungsi melakukan pemenggalan otomatis terhadap suatu kata jika diperlukan.
Gambar 18
Pada gambar di atas, teks pada paragraf pertama tidak menggunakan hyphenation, sedangkan pada paragraf kedua menggunakan hypenation. Terlihat bahwa kata “document” pada paragraf kedua dipenggal menjadi “doc-ument”.
Cara mengaktifkan fitur ini yaitu: pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Hyphenation, kemudian pilih Automatic.
Gambar 19
b.      Indentasi
Indentasi digunakan untuk mengatur posisi dan batas teks suatu paragraf. Secara umum ada 4 jenis indentasi:
Gambar 20
1.      First Line Indent: digunakan untuk mengatur baris pertama dari suatu paragraf.
2.      Hanging Indent: digunakan untuk mengatur baris selanjutnya dari suatu paragraf.
3.      Left Indent: digunakan untuk mengatur batas kiri suatu paragraf.
4.      Right Indent: digunakan untuk mengatur batas kanan suatu paragraf.
Pada prakteknya Hanging Indent sama dengan Left Indent. Ada beberapa cara untuk mengatur indentasi suatu paragraf, yaitu:
1.    Gunakan tombol indentasi sebagaimana ditunjukkan pada gambar diatas yaitu dengan menggeser posisi tombol tersebut dengan mouse kekiri atau kekanan.
2.    Atau gunakan tombol indentasi di menu ribbon, tab Home, tab Paragraf, klik tombol Decrease dan Increase Indent.
  
Gambar 21
3.      Atau klik menu launcer pada tab Home, group Paragraph.
 
Gambar 22
4.      Pada jendela paragraph, lakukan pengaturan pada bagian Indentation:
 
Gambar 22
c.     Tab
Berbeda dengan alignment paragraf yang mengatur perataan suatu paragraf, tab berfungsi untuk mengatur perataan suatu teks pada suatu paragraf. Misalnya pada kasus seperti gambar dibawah ini:
Gambar 24
Caranya, gunakan tombol tab pada keyboard untuk memisahkan antara teks “Kepala Pusat,” dengan teks “Sekretaris”, bukan dengan menggunakan tombol spasi. Karena ketika kita menekan tombol spasi maka kursor akan begerak satu karakter ke kanan, padahal lebar suatu karakter berbeda-beda tergantung jenis hurufnya sehingga untuk membuat perataan teks, penggunaan spasi tidak cocok. Adapun tombol tab, menggerakkan kursor bukan berdasarkan karaker namun berdasarkan ukuran panjang yang pasti. (cm/inchi tergantung pengaturan). Panjang tab ini disebut sebagai tab stop (defaultnya 0,27 cm).
Kaitannya dengan tab stop ini, ada lima jenis perataan tab yaitu:
1.      Left Tab: mengatur posisi rata kiri suatu teks.
2.      Center Tab: mengatur posisi rata tengah suatu teks.
3.      Right Tab: mengatur posisi rata kanan suatu teks.
4.      Decimal Tab.
5.      Bar Tab: membuat Left Tab dengan garis vertikal
Dalam satu baris teks dimungkinkan untuk mengatur lebih dari satu tab stop dan jenis tab. Misalnya untuk membuat format kolom dan baris tanpa tabel.
Gambar 25
Tab stop ditandai dengan garis hitas pada ruler (penggaris) horizontal. Lebih jelasnya lihatlah pada gambar berikut:
Gambar 26
Keterangan:
A = Bar Tab
B = Left Tab
C = Center Tab
D = Right Tab
Ada dua cara mengatur tab:
1.      Pilih jenis tab dengan cara mengklik ikon tab di pojok kiri atas.
2.      Klik horizontal ruler untuk mengatur tab stop.
3.     
Geser ke kanan atau ke kiri sesuai dengan yang diinginkan.
Gambar 27
Atau, dengan langkah sebagai berikut:
1.      Pada tab Home atau Page Layout, klik menu launcher Paragraph.
Gambar 28
2.      Pada bagian bawah jendela paragraph, klik tombol Tabs.
Gambar 29
3.      Pada jendela Tabs, masukkan pengaturan tabs.
Gambar 30
4.   Masukkan panjang tab / tab stop pada kolom tab stop position, kemudian tentunkan jenis tab pada Alignment, tentukan juga Leader (karakter untuk mengisi spasi kosong), kemudian klik tombol Set.
5.     Ulangi langkah nomor 3 untuk melakukan pengaturan tab selanjutnya. 
6.     Adapun tombol Clear dan Clear All fungsinya untuk menghapus pengaturan tab.
d.      Spasi
Spasi yang dimaksud disini meliputi spasi atau jarak antar baris (line spacing) dan spasi antar paragraf spacing. Satuan ukuran yang digunakan pada spasi adalah pt atau point, satu point setara dengan 1/72 inchi.
a)      Spasi Baris
Untuk melakukan pengaturan spasi baris, caranya:
1.     Seleksi teks yang akan diformat (lihat gambar 6).
2.  Pada tab Home, group Paragraf, klik ikon panah atas bawah (Line and Paragraph Spacing), pada menu yang muncul pilih salah satu nilai (1.0 atau 1.15 atau 1.5 dst).
Gambar 31
3.      Untuk pengaturan lebih lanjut klik menu Line Spacing Options.
Gambar 32
b)     Spasi Paragraf
Spasi paragraf merupakan jarak antara paragaraf dengan paragaf sebelum dan sesudahnya. Cara mengaturnya:
1.      Seleksi paragaraf yang akan diformat (lihat gambar 6).
2.      Pada tab Page Layout, group Paragraph, kemudian pada bagian Spacing, tentukan kolom before dan after. Before yaitu jarak antar suatu paragraf dengan paragraf sebelumnya, sedangkan after yaitu jarak antar suatu paragraf dengan paragraf sesudahnya.
Gambar 33
3.      Atau bisa juga dengan mengklik ikon launcer di kanan bawah.
      
      C.    Mengatur Layout Halaman
      Layout halaman merupakan tata letak halaman dalam sebuah dokumen yang bisa kita atur sesuai        dengan keinginan kita. Meliputi: margin, orientasi, ukuran, kolom dan break.
a.      Margin
Margin merupakan jarak antara area utama konten dengan batas kertas.
Gambar 34
Kita bisa melakukan pengaturan margin, caranya:
1.      Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Margin.
Gambar 35
2.   Pada menu yang muncul, pilih salah satu pengaturan margin yang telah disediakan. Namun jika menginginkan lain, maka pilih Custom Margin.
3.     Pada jendela Page Setup, lakukan pengaturan pada bagian Margin.
Gambar 36
4.  Top menunjukkan margin atas, left adalah margin kiri, dst. Adapun Gutter menunjukkan jarak untuk keperluan penjilidan dokumen, lebih jelaskan lihatkan gambar berikut yang ditunjukkan oleh angka 1.
Gambar 37
5.   Secara default nilai gutter adalah 0. Untuk gutter position tergantung jenis page atau halaman yang digunakan. Pada page normal ada dua opsi yaitu left (kiri) dan top (atas). Adapun gambar diatas menggunakan setting page buku yaitu Mirror Margin, maka gutter positionnya secara default akan dinonaktifkan atau disable karena diasumsikan posisi gutternya ada ditengah.
Gambar 38
6.   Lalu pada bagian Apply to, pilih whole document agar pengaturan ini berpengaruh pada semua halaman dalam dokumen tersebut.
b.      Ukuran
Ukuran yang dimaksud disini adalah ukuran kertas yang digunakan. Apakah A4, Folio, Legal, Letter, dsb. Caranya:
1.      Pada tab Page Layout, group Page Setup, Pilih Size.
2.      Pada menu yang muncul pilih salah satu ukuran kertas.
Gambar 39

3.      Atau pilih More Paper Size untuk melakukan pengaturan manual.
Gambar 40
c.       Orientasi
Orientasi atau sudut pandang dokumen berkaitan dengan pengaturan ukuran kertas. Umumnya ukuran kertas memiliki panjang dan lebar yang berbeda, oleh karena itu diperlukan pengaturan orientasi. Ada dua jenis orientasi yaitu : Portrait (Vertikal) dan Landscape (Horizontal). Caranya:
1.      Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Orientation.
2.      Pada menu yang muncul pilih salah satu jenis orientasi.
Gambar 41
d.      Kolom
Secara default, Microsoft Word menampilkan teks dalam satu kolom, namun kita bisa menampilkan suatu teks paragraf dalam beberapa kolom sebagaimana yang biasa digunakan pada majalah atau koran. Dalam satu halaman dimungkinkan untuk diformat dalam dua (atau lebih) pengaturan kolom.
Caranya:
1.      Seleksi teks paragraf yang akan diatur kolomnya (lihat gambar 6).
2.      Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Columns.
3.      Pada menu yang muncul, pilih jumlah kolom yang diinginkan, misalnya 2, maka pilih Two.
Gambar 42
4.      Atau untuk pengaturan lebih lanjut, pilih More Columns.
Gambar 43
5.     Untuk memaksa suatu teks kata atau kalimat berpindah ke kolom selanjutnya, gunakan menu Breaks > Column.
Gambar 44

D.    
Memahami Section Document
a.      Membuat Section Baru
1.      Untuk membuat section baru gunakan menu ribbon tab Page Layout.
2.      Breaks (pada group Page Setup).
3.      Pilih salah satu dari Section Breaks, misal pilih Next Page artinya section baru akan diimplementasikan pada halaman berikutnya.
Gambar 45
4.    Untuk melihat apakah kita berhasil membuat section caranya adalah double klik header dokumen halaman kedua.
Gambar 46

b.      Mengatur Orientasi Yang Berbeda Antar Halaman
1.      Letakkan kursor pada section kedua.
2.      Pada menu ribbon tab Page Layout.
3.      Pilih menu launcer (pojok kanan bawah) pada group Page Setup:
Gambar 47
4.     Atur orientasi halamannya menjadi landscape, dan pastikan orientasi ini diaplikasikan hanya untuk section tersebut.
Gambar 48
5.      Hasilnya:
Gambar 49

c.       Mengatur Page Number Yang Berbeda Antar Halaman
Membuat Page Number Section 1 (Romawi Kecil)
1.      Arahkan kursor ke footer pada halaman pertama section 1.
2.      Pada menu ribbon pilih tab Insert, Page Number.
3.      Lalu pilih Page Number yang sesuai. Misal pilih Plain Number 2.
Gambar 50

4.     
Hasilnya
Gambar 51
Karena secara deafult masih menggunakan format angka, maka ubah menjadi format romawi kecil, caranya:
1.      Pada menu ribbon tab Design.
2.      Pilih Page Number.
3.      Format Page Numbers.
Gambar 52
4.      Lalu pilih number format yaitu romawi kecil, dan start at i.
Gambar 53
5.      Hasilnya.
Gambar 54

E.     
Menggunakan Bullets dan Numbering
Bullets dan Numbering ini fungsinya adalah untuk membuat daftar teks dalam bentuk menu.
a.      Bullets (daftar teks yang menggunakan ikon)
Menggunakan Bullets bawaan, caranya:
1.      Seleksi teks yang akan dijadikan bullets.
Gambar 55
2.      Pada tab Home, group Paragraph, klik ikon Numbering.
Gambar 56
3.      Pilih salah satu jenis bullets yang tersedia.
Gambar 57
Contoh:
Gambar 58
b.      Numbering (daftar teks yang menggunakan angka dan huruf)
1.      Seleksi teks yang akan dijadikan Numbering (lihat gambar 53).
2.      Tab Home, group Paragraph, pilih ikon Numbering.
Gambar 59
3.      Pilih salah satu jenis Numbering yang tersedia.
Gambar 60
4.      Maka hasilnya:
Gambar 61

F.      
Memformat Tabel
Ada beberapa cara untuk membuat tabel pada Microsoft Word selain dengan cara insert manual, yaitu:
1.      Menggambar Tabel.
2.      Konversi Teks ke Tabel.
3.      Tabel dari Microsoft Excel.
4.      Quick Table
a.      Menggambar Tabel
Kita bisa membuat sebuah tabel dengan cara menggambarnya manual dengan mouse. Caranya:
1.      Pada tab Insert, klik tombol Tabel, lalu pilih Draw Tabel.
Gambar 62
2.      Maka kursor mouse akan berubah menjadi gambar pensil.
Gambar 63
3.      Drag dan tarik untuk membuat sebuah sel.
Gambar 64
4.      Maka jadi sebuah kolom.
Gambar 65
5.      Tambahkan kolom berikutnya dengan cara yang sama.
Gambar 66
Gambar 67


6.      Berikut ini contoh hasilnya:
 
Gambar 68
Jika telah selesai menggambar tabel, untuk mengembalikan kursor mouse ke mode normal caranya:
1.      Pada tab Desain, group Draw Borders, klik Draw Table.
Gambar 69
2.     Pada group Draw Borders diatas, kita bisa mengatur warna, ketebalan, dan model garis tabel yang akan kita gambar. Disamping itu juga ada fasilitas Eraser yaitu untuk menghapus sel pada tabel yang telah kita gambar sebelumnya. 
G.  Memformat Grafis
Dalam sebuah dokumen, kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan grafis baik dalam bentuk gambar, chart, maupun yang sejenisnya. Bagian ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara memasukkan grafis ke dalam dokumen dan bagaimana mengaturnya sehingga menyatu dengan dokumen.
Semua tentang grafis ini, bisa kita jumpai pada tab Insert, group Illustrations.
Gambar 70
a.      Gambar
1.      Tab Insert, pilih Picture.
Gambar 71
2.      Pada jendela Insert Picture, pilih file gambar yang ingin dimasukkan.
Gambar 72
3.      Selesai, gambar telah masuk ke dalam dokumen.
 
Gambar 73
Gambar yang dimasukkan tentunya perlu kita format atau atur agar lebih enak dipandang. Dalam hal ini Microsoft Word menyediakan fitur yang cukup lengkap untuk melakukan pemformatan gambar. Ubah Ukuran dan Sudut Pandang Gambar caranya:
1.  Klik pada gambar, maka pada sudut-sudut gambar akan muncul bulatan kecil yang berfungsi sebagai ikon untuk mengubah ukuran gambar. Adapun bulatan yang diatas untuk mengubah sudut pandang gambar.
Gambar 74
2.      Drag lengkaran tersebut untuk mengubah ukuran gambar.
Gambar 75
3.   Gunakan bulatan diatas untuk mengubah sudut pandang gambar. Arahkan kursor ke bulatan, maka kursor akan berubah menjadi tanda panah melingkar, drag ke kanan atau ke kiri.
Gambar 76 
Gambar 77
Mengcroping Gambar, caranya:
1.      Klik gambar (lihat gambar 74).
2.      Pada tab Format group Size, pilih tombol Crop, lalu klik menu Crop.
Gambar 78
3.   Maka pada bulatan kecil pada sudut gambar akan berubah menjadi tanda garis dan siku.
Gambar 79
4.      Drag tanda garis dan siku disudut gambar untuk melakukan cropping.
Gambar 80
5.      Klik pada area kosong diluar gambar, maka gambar akan tercrop.
Gambar 81

H.    
Menyimpan dokumen
Dalam hal ini ada dua cara untuk menyimpan dokumen di microsoft word dengan mengetik keyboard (CTRL+S), dal dengan menggunakan fasilitas menu yang ada, lansung saja langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.     dokumen yang akan kita simpan.
Gambar 82
2.      Ketik pada bagian file maka akan keluar sub menu file, lalu klik pada bagian save.
Gambar 83
3.      Maka akan keluar tampilan seperti pada bagian dibawah ini.
Gambar 84
4.   Isikan pada bagian file name, dengan nama yang anda inginkan misalnya "TUTORIAL MEDIA TABLIGH" dan pada bagian type file dengan tipe dokumen (misalnya: Word Document *.docx).
5.      jangan lupa pilih tempat Anda menyimpan file tersebut, kemudian tinggal Anda klik save maka dokumen Anda sekarang telah tersimpan dengan aman.
I.        Print dokumen
1.      Jika ingin melalui jalan pintas atau shortcut gunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl+F2 atau Ctrl+P, jika melalui menu Anda dapat melakukannya dengan klik File lalu Print.
2.  Setelah melakukan pilihan diatas, maka terdapat beberapa pengaturan yang dapat digunakan untuk mengatur proses pencetakan.
Gambar 85
Pengaturan tersebut (sesuai nomor gambar diatas) adalah:
1.      Print, untuk melakukan proses pencetakan.
2.      Copies:, untuk menentukan jumlah salinan halaman yang akan dicetak.
3.      Printer, untuk memilih jenis mesin pencetak (printer) yang akan digunakan pada komputer yang terinstall.
4.      Printer Properties, untuk mengatur setting printer, termasuk kecerahan, black and white, jika menggunakan printer warna, (tidak semua jenis printer mempunyai setting yang sama dalam mengaturan ini).
5.      Print All Pages, untuk menentukan halaman mana saja akan dicetak. Ketika memilih perintah ini, maka akan tampil beberapa pilihan lainnya, seperti:
1)      Print All Pages untuk mencetak semua halaman pada dokumen aktif.
2)      Print Selection untuk mencetak bagian/teks terpilih saja.
3)      Print Current Page untuk mencetak halaman yang sedang aktif dimana kursor berada.
4)      Print Custom Range untuk mencetak halaman yang memiliki kriteria spesifik.
6.      Print One Sided, untuk menentukan sisi halaman yang akan dicetak apakah Print One Sided untuk mencetak hanya di satu sisi halaman, atau Manually Print on Both Sides untuk mencetak di dua sisi halaman secara manual.
7.      Collated, untuk mengatur urutan pencetakan dokumen, yaitu Collated untuk mencetak urutan 1, 2, dan 3 atau Uncollated untuk mencetak dengan urutan 1, 1, 1 dan selanjutnya halaman 2, 2, 2 dan seterusnya.
8.      Potrait Orientation, untuk mengatur orientasi pencetakan (Potrait atau vertikal dan Lanscape atau secara horizontal).
9.      A4 21 cm x 29,7 cm, untuk menentukan ukuran kertas yang dipakai untuk mencetak.
10.  Custom Margins atau normal margins, untuk mengatur batas margin/batas pencetakan.
11.  1 Pages Per Sheet, untuk mengatur jumlah pencetakan di dalam satu halaman.
12.  Page Setup, untuk mengatur margin secara keseluruhan melalui tampilan klasik meliputi: Margin, Paper dan Layout.


[1] Tugas Mata Kuliah Media Tabligh semester genap tahun akademik 2017/2018
[2] Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, NIM 1164020103.

Tidak ada komentar: