Senin, 28 Mei 2018

TUTORIAL MICROSOFT EXCEL


TUTORIAL MICROSOFT EXCEL[1]
Oleh: Muhamad Maulana Yusuf[2]
Tutorial Ms Excel ini merupakan kelanjutan dari tutorial dari Ms Word. Pada Ms Excel Anda dapat mengolah data-data kuantitatif untuk kepentingan perencanaan aktivitas dakwah yang akan dilakukan. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mempelajari Ms Excel.

1.      Setelah laptop menyala dan tampil desktop, Anda dapat memilih icon Ms Excel pada menu Microsoft Office seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 1

2. 
Klik Blank Workbook lalu klik Create di kanan bawah Blank Workbook seperti pada gambar berikut:
Gambar 2

3.     
Setelah mengklik create, maka akan  muncul lembar kerja baru yang siap anda isi dengan berbagai olahan angka dalam bentuk laporan keuangan, rencana anggaran belanja (RAB), dan lain-lain seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 3
4. Jika worksbook sudah muncul, berikut bagian dasar dari halaman awal pada Ms Excel tersebut:
Gambar 4
Keterangan:
1)      Nama Workbook.
2)      Alamat Cell.
3)      Workspace.
4)      Scroll Bar.
5)      Worksheet.
6)      Status Bar.
5.      Untuk memasukkan data ke dalam Excel, lakukan prosedur sebagai berikut:
1)      Pilih sel yang akan diisi dengan menggunakan mouse atau keyboard (tombol kursor).
Gambar 5
2)    Setelah sel terpilih, ketikkan data yang ingin dimasukkan.
Gambar 6
3)  Setelah selesai, tekan tombol Tab atau Enter. Jika tombol Tab ditekan, kursor akan berpindah ke sel berikutnya. Jika tombol Enter ditekan, kursor akan pindah satu baris ke bawah.
4)    Jika diinginkan untuk tetap berada di sel yang bersangkutan, jangan tekan tombol Tab atau Enter, tetapi klik pada simbol √ di sebelah kiri Formula Bar.
Gambar 7
5)   Jika ingin batal memasukkan data tekan tombol Esc atau klik pada simbol X di sebelah kiri Formula Bar.
6)      Jenis data yang bisa dimasukkan ke dalam Excel di antaranya adalah sebagai berikut:
a.      Label/Teks: Merupakan data non numerik. Label biasanya dipakai untuk membuat judul worksheet, heading dari tabel maupun kolom. Bisa juga berupa data-data seperti nama, alamat, dan sebagainya.
b.      Values/Angka: Merupakan data numerik. Termasuk di dalam jenis data ini adalah simbol mata uang, presentase, pecahan.
c.       Tanggal: Data numerik yang berisi tanggal.
d.      Waktu: Data numerik yang berisi waktu.
e.      Formula: informasi  matematis  yang  memberitahu  Excel  untuk  melakukan  perhitungan persamaan yang menggunakan nilai-nilai di dalam worksheet. Contoh: =A1+A2+A3 akan memberitahu Excel untuk menjumlahkan nilai-nilai di sel A1 dan A2 dan A3 kemudian menampilkan hasilnya.
f.        Fungsi: merupakan bentuk perhitungan lebih kompleks yang disediakan oleh Excel. Contoh: =SUM(A1:A10) akan menjumlahkan nilai-nilai yang berada di sel A1 sampai A10 kemudian menampilkan hasilnya.
6.      Jika terjadi kesalahan memasukkan data, dapat dilakukan dengan cara:
1)      Pilih sel yang akan diubah.
2)      Untuk melakukan perubahan sebagian tekan tombol F2. Untuk melakukan perubahan keseluruhan lakukan pengetikan ulang.
Gambar 8
7.    Alamat sel dalam format yang paling umum berupa alamat kolom dan alamat baris. Sebagai contoh, jika sebuah sel berada di kolom A dan baris 1, maka alamat sel yang bersangkutan adalah A1 (lihat gambar 5).
8.    Di samping menyebutkan alamat kolom dan baris, bisa juga disertakan nama worksheet dan workbook.
9.      Contoh penyebutan alamat dengan menyertakan nama worksheet adalah sebagai berikut:

Sheet1!A1

Sheet1 merupakan nama worksheet yang bersangkutan.
10. Contoh penyebutan alamat dengan menyertakan nama worksheet dan workbook adalah sebagai berikut:

[Book1.xlsx]Sheet1!A1

Book1 merupakan nama workbook yang bersangkutan.
11.  Alamat untuk sekelompok sel (disebut juga range), dimulai dengan alamat sel pojok kiri atas, tanda ‘:’ dan diakhiri dengan alamat sel pojok kanan bawah. Contoh bisa dilihat pada gambar berikut untuk kelompok sel dengan alamat B3:D9.
Gambar 9

12. 
Selain dengan menyebutkan alamat dengan cara di atas, alamat sel bisa diganti dengan nama yang didefinisikan oleh pengguna. Untuk memberi nama kepada sebuah sel/sekelompok sel tertentu, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1)      Pilih sel/kelompok sel yang diinginkan (lihat gambar 5).
2)      Ketikkan nama yang diinginkan di Name Box.
Gambar 10

13. 
Berkaitan dengan formatting atau pengaturan format yang berlaku untuk sel atau sekelompok sel dilakukan melalui menu/Ribbon Home. Jika ingin mengatur format dengan cara klasik, pilih menu Home – Format – Format Cells, tampilan berikut akan muncul.
Gambar 11
Gambar 12

14. 
Pengaturan format yang akan paling sering dilakukan adalah mengatur Format untuk:
a.      Number: Pengaturan tentang bagaimana menampilkan informasi sesuai dengan jenis data yang dimasukkan.
b.      Alignment: Pengaturan tampilan berkaitan dengan batas-batas sel.
c.       Font: Pengaturan jenis huruf dan atribut yang berkaitan untuk menampilkan informasi.
15.  Dalam Format – Number, informasi bisa dikategorikan sebagai berikut:
a.      General: Menampilkan data tanpa atribut apapun.
b.      Number: Menampilkan angka ditambah dengan nilai desimal di belakang koma.
c.       Currency: Menampilkan simbol mata uang diikuti dengan angka.
Angka negatif ditampilkan dengan gaya tertentu.
d.      Accounting: Sama dengan Currency, tapi tidak mengatur angka negative.
e.      Date: Memberikan pilihan untuk menampilkan tanggal dengan format-format tertentu.
f.        Time: Memberikan pilihan untuk menampilkan waktu dengan format-format tertentu.
g.      Percentage: Menambilkan angka ditambah dengan simbol %.
h.      Fraction: Menampilkan angka dalam bentuk pecahan.
i.        Scientific: Menampilkan angka dengan notasi ilmiah.
j.        Text: Untuk memberitahu Excel agar angka yang dimasukkan diperlakukan sebagai teks.
k.       Special: Mengatur format-format khusus seperti kode pose, telpon dan lain-lain yang sebetulnya bukan merupakan angka numerik.
l.       Custom: Untuk membuat format yang didefinisikan oleh pengguna.
Contoh tampilan bisa dilihat di gambar berikut:
Gambar 13

16. 
Untuk pengaturan alignment, apa saja yang bisa diatur bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 14
Beberapa fitur yang mungkin akan sering digunakan antara lain adalah:
-     Pengaturan Text Alignment untuk Horizontal maupun Vertical
-     Pengaturan Orientation
-     Pengaturan Wrap text
Untuk pengaturan font, apa saja yang bisa diatur bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 15
Dari tampilan, format yang bisa diatur antara lain adalah:
a.      Jenis Font
b.      Style dari Font
c.       Ukuran Font
d.      Warna Font
e.      Garis bawah dan efek-efek lain
17.  Kalau diperhatikan, tampilan di atas sedikit berbeda dengan apa yang bisa dilihat pada Ribbon Home bagian Font. Bagian yang tidak tersedia adalah Fill Color dan Border. Bagian tersebut bisa juga diakses melalui tab Fill dan Border pada gambar di atas.
18.  Di samping pengaturan format seperti disebutkan di atas, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu dalam mengatur penampilan format worksheet.
1)      Tips 1, semua pengaturan format sel bisa disalin ke sel-sel yang lain dengan menggunakan Format Painter. Untuk melakukan hal tersebut, lakukan prosedur berikut:
1.      Pilih sel yang akan disalin formatnya.
2.      Pilih Menu/Ribbon Home.
3.      Klik pada Format Painter.
Gambar 16
4.      Klik pada sel tujuan.
2)      Tips 2, jika data yang dimasukkan membentuk tabel, kita bisa mengatur tampilan dengan gaya yang sudah didefinisikan. Untuk melakukan hal tersebut, lakukan prosedur berikut:
1.      Pilih kelompok sel yang akan dibentuk menjadi table.
2.      Pilih Menu/Ribbon Home.
3.      Klik pada Format as Table.
4.       Pilih gaya tabel yang diinginkan.
Gambar 17
Gambar 1
3)      Tips 3, untuk mengatur ukuran sel dengan mudah, lakukan prosedur berikut:
1.      Pilih sel yang akan diatur.
2.      Pilih Menu/Ribbon Home – Format.
Gambar 19
3.      Atur ukuran sel sesuai kebutuhan dengan menggunakan menu Cell Size.
19.  Untuk membuat grafik/chart kita memerlukan data yang hendak ditampilkan. Salah satu contoh data bisa dilihat pada gambar berikut.
Gambar 20

20. 
Jika data sudah tersedia, proses membuat grafik/chart bisa dilakukan dengan mudah, seperti dibawah ini:
1)      Klik salah satu sel di dalam lokasi data.
2)      Pilih Menu/Ribbon Insert.
3)      Pada bagian Charts, pilih jenis grafik/chart yang diinginkan.
Gambar 21

4)     
Grafik/Chart akan tampil di worksheet.
Gambar 22

21.  Untuk melakukan perubahan terhadap Grafik/Chart, klik pada Grafik/Chart yang bersangkutan. Di Menu Bar akan muncul Menu/Ribbon tambahan dengan judul Chart Tools. Di bawah Chart Tools, ada 3 macam menu yaitu:
-     Design
-     Layout
-     Format
Gambar 23

22. 
Lakukan perubahan-perubahan yang diinginkan menggunakan Chart Tools sesuai kebutuhan. Di bagian Design, yang mungkin akan sering digunakan adalah pemilihan Chart Layouts dan pemindahan grafik/chart ke worksheet lain menggunakan Move Chart.


[1] Tugas Mata Kuliah  Media Tabligh semester genap tahun akademik 2017/2018.
[2] Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, NIM 1164020103.

Tidak ada komentar: